Pengembangan Genetik Bangkok-Saigon
Cukup Bisa Diandalkan
Selamat ketemu lagi para
pecinta ayam bangkok mania. Jika pada tahun 1990 hingga tahun 2005 para
penghobi ayam aduan masih dominan dengan ayam bangkok. Namun saat ini perkembangan
di dunia per ayaman maju begitu pesatnya. Dulu para peternak ayam hanya
mengenal lima
jenis ayam aduan yang paling populer dan disukai. Namun sekarang telah banyak
muncul jenis/trah baru dari ayam aduan.
Saat ini telah muncul berbagai
macam trah baru. Para pabotoh pasti mengetahui
masing–masih trah mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan trah yang lain.
Namun sebagai peternak
hendaknya kita harus senantiasa mengambangkan ayam aduan yang kita pelihata. Artinya
pengembangan genetik pada ayam aduan tidak boleh berhenti dan harus senantiasa
dikemangkan dengan melakukan berbagai macam crossbreeding antara satu trah dengan
trah yang lain.
Anakku dan ayam bangkok kesayangannya. |
Mungkin masih banyak diantara
kita yang belum mengenal betul akan trah ini. Karenanya saat ini saya mencoba
untuk menjelaskan beberapa trah ayam aduan yang ada dewasa saat ini.
Saat ini kita akan membahas lima jenis ayam aduan yang pertama kali muncul di kalangan pecinta ayam aduan.
Saat ini kita akan membahas lima jenis ayam aduan yang pertama kali muncul di kalangan pecinta ayam aduan.
1. Ayam Bangkok
Jenis ini memang paling populer di kalangan penghobi ayam aduan,
mengingat ayam Bangkok
tidak hanya dikenal memiliki pukulan yang bagus tapi juga memiliki teknik
bertarung yang cukup beragam.
Tidak heran hingga terjadi majas metonimia di kalangan
penghobi ayam aduan semua ayam disebut ayam bangkok. Ayam bangkok tidak hanya
adu pukul, tetapi juga bisa adu jalu bahkan tidak jarang menggunakan jalu
pasang.
Kecerdikan ayam bangkok dalam bertarung inilah yang membuat
banyak penghobi ayam aduan yang fanatik, sehingga mereka meyakini ayam bangkok
import memiliki kualitas yang lebih bagus jika dibanding dengan yang diternak
di Indonesia .
Padahal tidak selamanya hal itu benar. Memang yang import
lebih bagus itu hal wajar, selain ongkos kirimnya mahal, ayam yang dibeli harus
berkualitas super. Sementara di bangkok sendiri yang kualitasnya biasa saja
cukup banyak.
2. Ayam Saigon
Ayam Vietnam atau lebih dikenal dengan ayam Saigon, Jenis
yang satu ini memiliki kelebihan pukulan yang cukup keras dan ketahanan badan
yang luar biasa, namun versi awal dari ayam Saigon ini kurang
memiliki teknik bertarung namun versi sekarang dari ayam ini sudah
sama cerdiknya dengan ayam bangkok.
Tentu saja ayam saigon akan selalu unggul jika berhadapan
dengan jenis ayam lain yang mengandalkan jual beli pukulan. Size ayam Saigon rata – rata besar sehingga untuk kalangan kelas
bawah terkadang sulit untuk mencari gandeng. Ketahanan dan kehebatan ayam Saigon inilah yang akhirnya mengilhami para peternak
untuk menyilang dengan ayam bangkok atau jenis lain yang diharapkan dapat
saling menutupi kekurangan.
3. Ayam Birma
Kelebihan ayam birma saat pertarungan, jenis ayam ini
memiliki kemampuan memukul tanpa harus mematuk terlebih dahulu. Sehingga jika
saat babak pertama sudah mengenai bagian lawan yang fital, bukanlah hal yang
mengherankan bila ayam birma ini bisa memenangkan pertandingan.
Walau pukulan ayam birma ini tidak seberat Bangkok
apalagi Saigon tapi ayam ini memiliki teknik
nyawatnya (tampar) yang sangat jitu. Ayam birma dikenal pandai didalam
menghindar dengan jalan mundur ke belakang/ke samping sambil melemparkan
pukulan nyawat/tampar.
Hal ini tentunya akan sangat menyulitkan ayam dengan teknik
ngunci. Karena ayam ini selalu jaga jarak dan jarang mematuk sehingga lawanpun
akan sulit mematuk yang selanjutnya juga akan sulit melepas pukulan sehingga
tidak jarang lawan akan mati gaya
dan kebingungan bila bertemu dengan ayam birma yang selalu jaga jarak dan tidak
mau beradu (tempel) leher didalam sebuah pertarungan .
4. Ayam Brazil
Bagi penghobi ayam, jika melihat ayam brazil mungkin berpendapat bahwa
bentuk dan fisiknya seperti ayam pelung di Jawa Barat. Badan tampak tinggi,
tulangan kasar secara umum gerak geriknya tidak begitu lincah terkesan lamban.
Karena ayamnya tinggi otomatis kaki nya juga sangat panjang kurang
proporsional.
Ayam Brazil
termasuk ayam yang disukai pebotoh. Kinerja mirip mesin disel baru menunjukkan
Top performa saat kondisi sudah panas. Ayam brazil di air pertama dan kedua
ayam akan menampilkan teknik yang kurang bagus namun setelah air ketiga dan
seterusnya teknik baru tampak aslinya dan akan mendominasi hingga tetes darah
lawan yang terakhir.
Namun kalau ayam brazil
ini kalah pantang baginya untuk keok apalagi lari keluar arena hanya ada satu
kata bagi ayam Brazil
menang atau mati terhormat di arena.
5. Ayam Taiwan
Ayam Taiwan
merupakan trah ayam yang berasal ari kepulauan Taiwan
(Formosa ).
Merupakan ayam dengan postur tinggi nan atletis dengan ukuran Tinggi hingga 75
cm untuk ukuran ayam Jantan rata rata 4 – 5,5 Kg untuk ukuran ayam betina
antara 3 – 3.5 Kg namun banyak juga yang lebih besar dari berat rata-rata.
Badan terkesan sangat panjang. Ayam Taiwan punya pukulan yang sangat
keras rata-rata mengarah ke kepala lawan terkadang ada ketip bulu sehingga yang
di patuk tidak hanya kepala namun juga punggung dan leher. Untuk teknik rata-rata
kontrol aktif sangat cepat (Tempel pukul) namun ada pula yang berteknik ala Bangkok peluk kanan kiri,
ngalung , bongkar sayap dll.
Ayam Taiwan
mempunyai mental yang sangat bagus dan pantang menyerah dalam sebuah
pertarungan hanya saja pada saat remaja ayam baru berani ayam sekitar umur 8 -9
bulan namun ada juga yag lebih awal. (bersambung)