TASLAB NEWS, Seorang siswa SMP bernama Akmal Ruslim (15) membuat
warga Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa heboh. Pasalnya
pelajar SMP ini bisa bertelur layaknya seperti seekor unggas (ayam, burung,
bebek). Hasil diagnosa dokter menyimpulkan, peristiwa yang dialami Akmal adalah
fenomena Corpus alienium atau kemunculan benda asing dalam tubuh manusia.
Tetapi, pihak dokter masih ragu memberikan penjelasan secara pasti.
Akmal siswi SMP yang mengeluarkan dua telur dari perutnya saat berada di salah satu ruang rawat inap rumah sakit didampingi ayah kandungnya. |
Kini Akmal kembali mengeluarkan dua butir telur saat usianya
kini menjajaki usia 15 tahun. Muhammad Ruslim bapak kandungnya mengakui dirinya
tak tahu menahu akan mulanya penyakit yang diderita oleh anaknya. Namun dirinya
hanya berpasrah akan cobaan yang sedang di alami oleh anaknya.
"Sejak 2015 lalu sudah mengeluarkan telur sebanyak 15
butir. Jelang satu bulan kemudian saya pecahkan dan memang ada kuning telur
tetapi tidak ada putihnya. Akan tetapi satu telur yang saya pecahkan
kemudiannya tidak memiliki kuning telur. Dan tahun ini mengeluarkan telur
lagi," kata Ruslim saat ditemui diruang Perawatan II, Rumah Sakit Syeikh
Yusuf, Gowa.
Bermula dari kejadian tersebut lanjut Ruslim, ada banyak
tetangga yang kemudian menyimpan telur tersebut dan mempercayai mitos - mitos
tersendiri akan telur yang keluar dari dubur anaknya tersebut. Dirinya
membeberkan bahkan hingga saat sekarang ini masih ada tetangganya yanh masih
menyimpan telur yang dikeluarkan sebelumnya.
"Dulunyakan masih ada yang menyimpan telur yang
dikeluarkan oleh anak saya pada tahun 2015 silam. Saya tidak percaya akan mitos
- mitos pastinya saya hanya berserah keoada tuhan. Akan tetapi anak saya memang
memiliki saudara kembar," jelasnya.
Dirinya mengakui bahwa anaknya yang saat sekarang ini masih
duduk disalah satu sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Gowa sempat
dilarikan di puskesmas terdekat. Namun dirinya yang merasa panik dengan
kejadian aneh yang menimpa anaknya lasung saja menuju rumah sakit Syeikh Yusuf.
"Sempat dilarikan di puskesmas dan kemudian diarahkan
di rumah sakit umum Gowa" kata Ruslim.
Ia mengkui sesaat setelah anaknya dilarikan di rumah sakit
umum yang terletak puluhan kilometer dari rumahnya, telur yang ada di dalam
perut anaknya sempat hampir keluar dari duburnya. Saat itu anaknya Akmal yang
merasakan telur tersebut sudah mulai mengocok perut anaknya.
"Sebenarnya waktu di puskesmas sudah mau keluar telur
dari duburnya, tapi pihak Puskesmas tak mampu dan juga tak ada dokter sehingga
dirujuk ke sini,” jelasnya.
Akmal kemudian menjadi perhatian khusus oleh warga setempat.
Hingga saat ini tim medis yang melakukan pemeriksaan secara mendalam masih
melakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang diderita korban.
Namun, Ruslim yang keseharian nya bekerja sebagai tenaga
honorer di Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai Satuan Polisi Pangomoraja ini
mengakui akan keterbatasan dirinya untuk melakukan pemeriksaan secara medis
terhadap anaknya. Dirinya hanya berpasrah akan penanganan medis yang dilakukan
rumah sakit terbesar di daerahnya.
Fenomena langkah yang membuat Remaja benama Akmal bisa
bertelur secara tiba-tiba melalui duburnya masih menjadikan tanda tanya
tersendiri bagi para dokter yang berada di Rumah Sakit Syeikh Yusuf Kabupaten
Gowa, Senin, 19 Februari 2018.
Dokter Anak RSUD Syekh Yusuf, dr Ratnah Hafid saat
dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sendiri masih mempelajari kasus apa yang
sedang terjadi.
Miski dinilai sebagai sesuatu yang tidak lazim secara medis
dan kausalitas manusia tidak dimungkinkan bertelur. Lantaran itu juga dia
menduga ada unsur kesengajaan memasukkan telur lewat anus anak.
"Kejadian dulunya memang benar ada telur kecil. Yah
telur ayam kampung dan sekarang telurnya ayam ras. Namun secara medis, itu
bukan hal lazim, itu kesengajaan. Cuma penyebab kesengajaannya kita harus tahu,
orang lain atau dirinya sendiri dan kenapa? Yang pasti, telur itu dimasukkan
lewat anus," jelas Ratna.
Sementara, DR. Lanny Pratiwi, Sp. selaku ahli dibidang
poliklinik jiwa menambahkan, fenomena langkah yang terjadi di Sulsel sendirinya
memang sesuatu hal yang aneh. Bisa saja kemudian anak tersebut mengalami
gangguan pada dirinya atau kah memang sebaliknya.
"Sepertinya pasien tidak memiliki kemampuan sehingga
dia ingin menutupi keunggulan yang baru. Ini menyangkut kejiwaan pasien dan
pasien masih sangat minder dengan kemampuannya dia sehingga dia ingin mencari
sensasi dengan keunggulan yang lain," tambahnya.
Namun kami menilai hal semacam ini dapat menjadikan resiko
tersendiri bagi anak tersebut apabila ada unsur kesengajaan. Jika tidak segera
ditangani, kondisi ini berisiko berkembang menjadi penyakit.
"Kita akan isolasi apakah ada unsur kesengajaan dalam
kasus ini karena saya tidak melihat secara lansung dan saya akan menelusuri
faktanya apa dan apakah ada gangguan kejiwaan. Tetapi bagi orang yang normal
memasukkan dan bisa saja itu terjadi dan itu yang perlu ditelusuri ataukah
disengaja atau tidak," jelasnya.
Namun hingga melalui proses pemeriksaan yang detail pihak RS
Syech Yusuf Sungguminasa, baik pemeriksaan secara kromosom maupun metode
rontgen, menemukan dengan jelas benda mirip telur bersarang di perut bagian
pelvis atau punggung.
Hasil diagnosa dokter menyimpulkan, peristiwa yang dialami
Akmal adalah fenomena Corpus alienium atau kemunculan benda asing dalam tubuh
manusia. Tetapi, pihak dokter masih ragu memberikan penjelasan secara pasti.
Guna menghindari tanggapan mistis, pihak dokter menyimpulkan
dalam kasus Akmal adalah pengapuran, hingga membentuk sebuah benda yang
menyerupai bentuk telur. Sejauh ini dalam ilmu medis dikenal dengan Klasifikasi
adalah proses pembentukan cangkang bulat menyerupai telur.
Namun uniknya, benda ini tersimpan dengan aman di bagian
panggul kiri, bukan di usus atau anus Akmal. (syaf/okc/int)