TASLAB NEWS, Puluhan tengkorak manusia gagal diselundupkan
dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Belanda. Penyelundupan digagalkan Bea
Cukai Ngurai Rai pada 11 Januari dan 18 Januari 2018.
Tengkorak manusia dari Bali yang hendak diselundupkan ke Belanda. |
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB dan NTT, M Syarif
Hidayat mengatakan, pihaknya menyita empat karton berisi 24 tengkorak manusia
yang akan dikirim ke Belanda.
Tengkorak itu, lanjutnya, dikemas di dalam panci. Setiap
satu panci ada satu tengkorak manusia.
“Penindakan kami lakukan 2 kali. Masing-masing pada tanggal
11 dan 18 Januari 2018. Dari 2 kali penindakan itu, kami dapatkan total 4
karton berisi 24 tengkorak manusia,” ujar Syarif, di Denpasar, Jumat (9/2).
Ia menjelaskan, tengkorak tersebut rencananya ke Belanda
sebagai barang kiriman pos. Namun, upaya tersebut digagalkan oleh pejabat Bea
Cukai yang mencurigai hasil pencitraan mesin X-Ray.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Balai Pelestarian
Cagar Budaya (BPCB) Bali. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Balai
Pelestarian Cagar Budaya Bali bahwa barang tersebut adalah tengkorak asli
manusia,” ujarnya.
Syarif menerangkan, paket tengkorak tersebut dikiri dari
Kuta, Badung dengan pengirim berinisial R. Dalam keterangan paket, si pengirim
menjelaskan bahwa tengkorak terbuat dari bahan fiber.
"Sepertinya pengirimnya orang lokal. Ini kan sudah beda
dia (pengirim bilang kalau ini suvenir dari fiber) tapi ternyata tengkorak
manusia beneran," ujarnya.
Diduga tengkorak manusia berasal dari Papua dan Kalimantan.
Saat ini puluhan tengkorak dengan aneka ukiran tersebut masih akan diteliti
oleh pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya. (syaf/okc/int)