TASLAB NEWS, SIANTAR- Aparatur Sipil Negara (ASN) berasal
dari Kabupaten Batubara Didin Yusni, Budi Utari AP dari Kabupaten Padang Lawas,
Heri Wahyudi Marpaung SSTP MAP dari Kabupaten Labuhanbatu Utara, H Habibudin
Siregar AP MAP dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, Drs Harri Naibaho MM dari
Provinsi Sumatare Utara, akan bersaing dengan pejabat lokal dari Pemko
Pematangsiantar, Agus Salam (Kepala Dinas Perijinan) dan Drs Esron Sinaga MSi
(Kepala Dinas Perhubungan) untuk memperebutkan posisi jabatan Sekda.
Perebutan posisi Sekda Siantar, sebanyak 7 pejabat siap bertarung. |
Saat ini Panitia seleksi (Pansel) calon sekretaris daerah
Kota Pematangsiantar akan mengumumkan nama-nama pendaftar yang lolos seleksi
administrasi, Rabu (7/2) malam.
"Kita akan rapat sore hari dan hasil pemeriksaan
administrasi akan kisa sampaikan untuk diumumkan di web Pemerintah Kota,"
kata salah satu anggota Pansel yang juga sebagai Direktur Pasca Sarjana
Universitas Simalungun, Dr Robert Siregar, Rabu (7/2).
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Pemko Pematangsiantar, Tarzan Simarmata mengatakan setelah pansel melaksanakan
tugasnya memberikan penilaian kepada calon Sekda, maka berkasnya akan
diserahkan kepada Walikota. Walikota memiliki hak prerogatif.
“Nanti pansel membuat urutan mereka sesuai penilaian, tetapi
Walikota tidak harus memilih nomor urut 1. Mana yang cocok menurut Walikota
untuk menunjang tugasnya,” katanya.
Tarzan Simarmata mengatakan, jika Walikota tidak berkenan
untuk memilih salah satu dari ASN yang sudah mengikuti seleksi, juga bisa.
Namun langkah berikutnya adalah membuat kembali penerimaan pendaftaran calon
Sekda.
“Bisa juga Walikota tidak berkenan terhadap ASN itu. Nanti
Walikota bisa menyampaikan kepada Pansel untuk membuat pendaftaran lagi.
Dimulai dari awal kembali,” terangnya.
Namun Tarzan Simarmata memastikan, Walikota tidak bisa
memilih pejabat lain untuk menjadi Sekda di luar dari ASN yang sudah mengikuti
proses seleksi.
Mengingat jumlah ASN yang mendaftar menjadi calon
Sekda di tahap pertama dan tahap duan minim, dalam kesempatan itu, sementara
pada tahap ketiga tiba-tiba muncul lima orang, Tarzan Simarmata mengakui bahwa
Walikota sudah mengedarkan surat kepada ASN untuk mendaftarkan diri.
“Gelombang ketiga ada surat
Walikota. Bunyinya menganjurkan agar mengikuti seleksi calon Sekda,” ucapnya.
Diketahui, jadwal tugas Pansel Sekda kedepan ini, usai
pengumuman administrasi ASN yang lolos adalah, tahap assesment test tanggal
13-14 Februari, penyampaian makalah tanggal 19-20 Februari, prestasi dan
wawancara tanggal 22 Februari, pengumuman hasil akhir tanggal 26 Februari, dan
penyerahan nama-nama hasil seleksi kepada Walikota Pematangsiantar tanggal 27
Februari. (syaf/int)