TASLAB NEWS, MADINA–Warga di Kelurahan Simpang Gambir,
Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), heboh. Rumah
peningalan salah satu Raja Mandailing atau yang dikenal dengan Bagas Godang
ludes terbakar.
Warga menyaksikan rumah peninggalan Raja Mandina yang terbakar. |
Ucok Nasution (37), salah satu warga setempat mengatakan,
kebakaran berasal dari salah satu rumah warga di sekitar Bagas Godang, lalu
merembet ke rumah-rumah warga lainnya.
"Bagas godang terbuat materialnya dari kayu sehingga
api begitu cepat membesar, dan kami warga sekitarpun panik melihat begitu
cepatnya api membesar sehingga membuat kewalahan untuk memadamkannya,"
kata Ucok, Senin (19/2).
Kapolsek Lingga Bayu, Kompol M Nuriaman menjelaskan,
kebakaran menghanguskan 11 unit rumah satu di antaranya adalah Bagas Godang
Simpang Gambir.
"Bagas godang yang terbuat dari kayu dan berukuran
39×20meter dan 10 unit rumah warga lainnya yang permanen dan tidak permanen
campur semua ludes hanus di lahap si jago merah," ungkap Nuriaman.
"Kemudian pada Pukul 17.15 WIB datang bantuan alat
berat ekskavator memadamkan api dengan cara merubuhkan bangunan yang sudah
terbakar agar tidak menjalar ke rumah lain. Lalu pada Pukul 17.20 Wib personil
Polsek Lingga Bayu membawa Mesin Karhutla untuk memadamkan api dengan dibantu
masyarakat," lanjutnya.
"Pada pukul 17.45 Wib datang Mobil Dinas Kebakaran
Natal untuk memadamkan Api dengan dibantu masyarakat. Dan pada Pukul 18.15 Wib
api berhasil dipadamkan."
Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam
penyelidikan dan kerugian materil di duga lebih kurang Rp 750.000.000 dan
korban jiwa diketahui nihil. (syaf/okc/int)