Untuk Biaya Berobatnya di RS Permata Bunda Medan
 |
| Desi warga Paluta yang mendapat perawatan di rumah sakit. |
Sutan Ahmad Sayuti Hasibuan keluarga Desi mengatakan keluarga terpaksa membawa Desi berobat ke Medan demi kesembuhan Desi. Namun kehidupan Desi yang kurang mampu menjadi kendala perobatannya di Medan. Sementara pelayanan dari BPJS masih dalam pengurusan dan dikabarkan tanggal 14 Februari 2018 baru keluar.
Sutan mengaku pihak keluarga tak sanggup untuk membayar biaya probatan Desi, karenanya keluarga sangat mengharapkan uluran tangan para dermawan yang bersedia meringankan beban mereka.
"Kami merasa tak sanggup membiayainya nanti," ujar Sutan.
Sutan menambahkan, kedatangan mereka ke rumah sakit di Medan hanya berbekal surat kurang mampu dari Dinas Sosial Paluta, dari Camat dan dari Kepala Desa. Surat-surat keterangan diharapkan keluarga bisa mempercepat keluarnya BPJS, sehingga bisa meringankan biaya perobatan.
Pihak keluarga telah berusaha kesana kemari dengan harapan ada pihak yang memberikan pertolongan terutama pemerintah di Kabupaten Paluta. Sebab selama ini, kata Sutan, pasien keluarga miskin tetapi tak terdaftar dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS). (syaf)