TASLAB NEWS, KISARAN- Personel Polres Asahan menggerebek rumah Ationg yang selama ini dikenal sebagai bandar narkoba, Minggu (4/3) pagi di rumahnya Jalan Pramuka Kisaran. Penggeledahan rumah tersangka mengerahkan seekor anjing pelacak dan disaksikan ratusan masyarakat.
Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga Sik, mengungkapkan penindakan tersebut sebagai pengembangan setelah Ationg ditangkap Sabtu (3/3) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Penindakan yang kita lakukan adalah untuk mencari barang bukti narkoba lainnya," kata Kapolres saat ditemui wartawan di lokasi penggerebekan.
Malam itu juga, tim Khusus Anti Narkoba Polres Asahan berhasil menangkap Ationg. Di rumah tersangka tepatnya di kandang ayam petugas menemukan sabu-sabu sebanyak 45 gram.
Keesokan harinya (Minggu pagi) pesonel Polres Asahan kembali menggeledah rumah tersangka dengan menggunakan bantuan anjing pelacak dari Unit K IX Dir Sabhara Poldasu. Sebab diyakini, tersangka masih menyimpan barang haram tersebut di sekitar rumahnya.
Dari hasil penggerebekan dengan menggunakan anjing pelacak itu, ditemukan sejumlah pelastik kosong ukuran 100 gram, yang dicurigai sebagai kemasan untuk mengemas paket narkoba sabu-sabu.
"Barang bukti itu nantinya akan digunakan sebagai alat bukti untuk penyelidikan dan penyidikan," kata Kapolres kepada sejumlah wartawan di lokasi penggerebekan.
Meski demikian, Kapolres menegaskan akan membongkar jaringan sindikat Ationg guna memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Polres Asahan.
"Dari bawah sampai atas, jaringan Ationg akan kita ungkap. Tidak ada tempat yang aman bagi bandar, pengedar, maupun pemakai narkoba di wilayah hukum Polres Asahan. Pasti akan kita sikat," tegas Kapolres.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas cukup ketat mengawasi area rumah tersangka yang diduga masih menyimpan barang bukti narkoba. Ratusan pasang mata masyarakat tampak antusias menunggu petugas untuk menemukan barang bukti narkoba yang lebih besar. (dhan/syaf)
 |
| Kapolres Asahan saat dikonfirmasi terkait penangkapan tersangka bandar narkoba. |
Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga Sik, mengungkapkan penindakan tersebut sebagai pengembangan setelah Ationg ditangkap Sabtu (3/3) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Penindakan yang kita lakukan adalah untuk mencari barang bukti narkoba lainnya," kata Kapolres saat ditemui wartawan di lokasi penggerebekan.
Malam itu juga, tim Khusus Anti Narkoba Polres Asahan berhasil menangkap Ationg. Di rumah tersangka tepatnya di kandang ayam petugas menemukan sabu-sabu sebanyak 45 gram.
Keesokan harinya (Minggu pagi) pesonel Polres Asahan kembali menggeledah rumah tersangka dengan menggunakan bantuan anjing pelacak dari Unit K IX Dir Sabhara Poldasu. Sebab diyakini, tersangka masih menyimpan barang haram tersebut di sekitar rumahnya.
Dari hasil penggerebekan dengan menggunakan anjing pelacak itu, ditemukan sejumlah pelastik kosong ukuran 100 gram, yang dicurigai sebagai kemasan untuk mengemas paket narkoba sabu-sabu.
"Barang bukti itu nantinya akan digunakan sebagai alat bukti untuk penyelidikan dan penyidikan," kata Kapolres kepada sejumlah wartawan di lokasi penggerebekan.
Meski demikian, Kapolres menegaskan akan membongkar jaringan sindikat Ationg guna memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Polres Asahan.
"Dari bawah sampai atas, jaringan Ationg akan kita ungkap. Tidak ada tempat yang aman bagi bandar, pengedar, maupun pemakai narkoba di wilayah hukum Polres Asahan. Pasti akan kita sikat," tegas Kapolres.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas cukup ketat mengawasi area rumah tersangka yang diduga masih menyimpan barang bukti narkoba. Ratusan pasang mata masyarakat tampak antusias menunggu petugas untuk menemukan barang bukti narkoba yang lebih besar. (dhan/syaf)