TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI
- Setelah dilakukan revitalisasi, Gedung I dari Pasar Bahagia Kota Tanjungbalai
mulai difungsikan. Difungsikannya Gedung I Pasar Bahagia tersebut ditandai
dengan pengguntingan pita oleh Drs H Hayyi Nasution, Asisten II Bidang Ekonomi
Setdakot Tanjungbalai, Kamis (1/3).
Asisten II Setdakot Drs H Hayyi Nasution didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasart Arman Fadillah,S.Pd saat meninjau lokasi Gedung I dari Pasar bahagia,Kota Tanjungbalai. |
Pengoperasian
Gedung I dari Pasar Bahagia tersebut sudah lama dinantikan oleh para pedagang,
karena sudah dilakukan revitalisasi sejak tahun 2013 lalu. Hadir juga dalam
peresmian pengoperasian Gedung I Pasar Bahagia tersebut seperti Hj Nessy
Aryani,SE mewakili DPRD Kota Tanjungbalai, Ketua DPW APPSI Sumut Rochmad
Nasution, Ketua APPSI Tanjungbalai Tengku Adlin serta sejumlah undangan lainnya.
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH dalam pidatonya
yang dibacakan oleh Asisten II Drs H Hayyi Nasution mengatakan, penataan
ulang/revitalisasi Gedung I dari Pasar Bahagia tersebut dilakukan guna
meningkatkan kapasitasnya terhadap pedagang. Sehingga, lanjutnya, akan
bermanfaat juga bagi masyarakat lainnya selaku pembeli.
"Pasar Bahagia ini setiap harinya ramai dikunjungi oleh pembeli karena lokasinya yang strategis serta ketersediaan kebutuhan masyarakat yang sangat memadai. Hal itu menyebabkan Pasar Bahagia ini menjadi salah satu dari empat pasar di Kota Tanjungbalai yang setiap harinya padat dipenuhi oleh masyarakat baik pedagang maupun pembeli," ujar Drs H Hayyi Nasution membacakan pidato Walikota.
Menurut Drs H Hayyi Nasution, Walikota berharap, dengan difungsikannya kembali gedung I dari Pasar Bahagia tersebut, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Tanjungbalai. Untuk itu, lanjut Drs H Hayyi Nasution, Walikota juga berpesan agar memperhatikan beberapa hal penting yakni yakni kebersihan, kenyamanan dan keamanan agar aktivitas jual beli di Pasar Bahagia dapat semakin meningkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Hj Nessy Aryani SE, mewakili DPRD Kota Tanjungbalai. Katanya, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasar Tanjungbalai agar mengelola Pasar Bahagia tersebut secara jujur dan adil dan tidak memperjual belikan fasilitas yang ada seperti kios maupun lapak berjualan yang tersedia.
Sebelumnya, Arman Fadillah,S.Pd, Kepala Dinas Perdagangan,
Perindustrian dan Pasar Kota Tanjungbalai melaporkan, bahwa jumlah total kios
yang ada di Gudang I dari Pasar Bahagia tersebut adalah sebanyak 103 unit,
lapak atau loos sebanyak 314 unit, Musholla sebanyak 1 unit, gudang sebanyak 1
unit, serta ruang panel sebanyak 1 unit. Katanya, biaya untuk revitalisasi
Gedung I dari Pasar Bahagia tersebut bersumber dari APBD Kota Tanjungbalai TA.
2017 dan selesai dikerjakan pada akhir Desember 2017 lalu.
Arif Syah, salah seorang pedagang Pasar Bahagia mengaku
sangat senang dengan difungsikannya kembali Gedung I dari Pasar Bahagia
tersebut. Harapannya, kiranya penggunaan kios tersebut dapat lebih mengutamakan
pedagang lama sesuai dengan janji Pemko Tanjungbalai sebelum melakukan
perbaikan terhadap Gedung I dari Pasar Bahagia tersebut.
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Tanjungbalai termasuk Camat dan Lurah. (ign/syaf)