TASLABNEWS, PALUTA-Bocah penderita tumor ganas di mulut, asal Padang Lawas Utara (Paluta) Fahrin Siregar (14) membutuhkan uluran tangan para dermawan. Saat ini Fahrin mendapat perawatan intensif di ruang anak Rindu B, RS H Adam Malik Medan.
 |
| Kapolres menjenguk penderita tumor ganas. |
Kedatangan M Iqbal beserta rombongan disambut kedua orang tua Fahrin Siregar, Marliana Harahap dan Safri Siregar. Selanjutnya, mereka pun mengajak Kapolres dan rombongan untuk masuk ke ruangan melihat kondisi bocah asal Desa Gunung Tua Jae, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Setibanya di ruangan, para rombongan pun sedih melihat kondisi Fahrin yang tergeletak lemas di atas bangsal. Tidak hanya tergeletak, Fahrin juga tampak meringis kesakitan.
Melihat hal tersebut, AKBP M Iqbal memberikan semangat kepada Fahrin guna melawan penyakit yang dideritanya. Sementara itu, kepada pihak keluarga dirinya berharap dapat bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
"Semangat ya nak. Dan para keluarga, saya berharap bisa bersabar dalam menghadapi cobaan ini," ucap M Iqbal.
Usai ucapan Kapolres tersebut, ibu Fahrin, Mariana Harahap pun menceritakan penderitaan yang dialami anak sulungnya tersebut. Dimana, awal muasal penderitaan Fahrin tersebut terjadi pada bulan Desember 2017 kemarin.
Kala itu, tepat dibawah gusi sebelah kanannya terlihat benjolan. Setelah kejadian itu, Fahrin pun kerap mengeluh kesakitan. Mendengar keluhan Fahrin tersebut, kedua orang tuanya pun kemudian berusaha mengobatinya.
"Sudah kita bawa berobat. Dan akhirnya diketahui kalau yang diderita Fahrin adalah tumor ganas," ucapnya.
Lebih lanjut, Mariana mengatakan, hanya dalam kurun waktu 2 bulan, tumor yang diderita Fahrin mengalami pembesaran hingga akhirnya menutup mulutnya. "Baru 2 bulan, sudah segini besarnya," kata Mariana.
Mendengar pernyataan tersebut, M Iqbal pun terkejut. Dirinya pun kemudian memberikan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan Fahrin. Pasalnya, dalam waktu dekat ini Fahrin akan dioperasi.
"Ini ada bantuan dari pihak Polres dan PCNU Tapsel untuk pengobatan Fahrin. Kita berharap, dengan bantuan ini keluarga dapat diringankan," tungkasnya.
Sementara itu, Ibu Ketua Bayangkari Cabang Tapsel, Dian M Iqbal pun memberikan bantuan dari Ibu Bayangkari Sumatera Utara yang tak lain merupakan isteri Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw.
"Ini juga saya memberikan titipan dari Ibu Roma Waterpauw. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga untuk pengobatan Fahrin," ucapnya.
Mendapat bantuan tersebut, Mariana pun tak kuasa menitikan air mata. Dirinya pun kemudian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada atas bantuan tersebut.
"Terima kasih pak, bu atas bantuannya," ungkapnya.
Saat diwawancari wartawan, Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal Harahap mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kegiatan peduli sosial yang dilakukan Bhayangkari Cabang Tapsel. Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut kita sesama masyarakat saling peduli.
"Ini kegiatan peduli sosial uang dilakukan Bhayangkari Cabang Kabupaten Tapanuli Selatan. Kita berharap kedepannya, semoga kita semua saling peduli antar sesama," ucapnya singkat. (syaf/mtc/int)
Setibanya di ruangan, para rombongan pun sedih melihat kondisi Fahrin yang tergeletak lemas di atas bangsal. Tidak hanya tergeletak, Fahrin juga tampak meringis kesakitan.
Melihat hal tersebut, AKBP M Iqbal memberikan semangat kepada Fahrin guna melawan penyakit yang dideritanya. Sementara itu, kepada pihak keluarga dirinya berharap dapat bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
"Semangat ya nak. Dan para keluarga, saya berharap bisa bersabar dalam menghadapi cobaan ini," ucap M Iqbal.
Usai ucapan Kapolres tersebut, ibu Fahrin, Mariana Harahap pun menceritakan penderitaan yang dialami anak sulungnya tersebut. Dimana, awal muasal penderitaan Fahrin tersebut terjadi pada bulan Desember 2017 kemarin.
Kala itu, tepat dibawah gusi sebelah kanannya terlihat benjolan. Setelah kejadian itu, Fahrin pun kerap mengeluh kesakitan. Mendengar keluhan Fahrin tersebut, kedua orang tuanya pun kemudian berusaha mengobatinya.
"Sudah kita bawa berobat. Dan akhirnya diketahui kalau yang diderita Fahrin adalah tumor ganas," ucapnya.
Lebih lanjut, Mariana mengatakan, hanya dalam kurun waktu 2 bulan, tumor yang diderita Fahrin mengalami pembesaran hingga akhirnya menutup mulutnya. "Baru 2 bulan, sudah segini besarnya," kata Mariana.
Mendengar pernyataan tersebut, M Iqbal pun terkejut. Dirinya pun kemudian memberikan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan Fahrin. Pasalnya, dalam waktu dekat ini Fahrin akan dioperasi.
"Ini ada bantuan dari pihak Polres dan PCNU Tapsel untuk pengobatan Fahrin. Kita berharap, dengan bantuan ini keluarga dapat diringankan," tungkasnya.
Sementara itu, Ibu Ketua Bayangkari Cabang Tapsel, Dian M Iqbal pun memberikan bantuan dari Ibu Bayangkari Sumatera Utara yang tak lain merupakan isteri Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw.
"Ini juga saya memberikan titipan dari Ibu Roma Waterpauw. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga untuk pengobatan Fahrin," ucapnya.
Mendapat bantuan tersebut, Mariana pun tak kuasa menitikan air mata. Dirinya pun kemudian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada atas bantuan tersebut.
"Terima kasih pak, bu atas bantuannya," ungkapnya.
Saat diwawancari wartawan, Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal Harahap mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kegiatan peduli sosial yang dilakukan Bhayangkari Cabang Tapsel. Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut kita sesama masyarakat saling peduli.
"Ini kegiatan peduli sosial uang dilakukan Bhayangkari Cabang Kabupaten Tapanuli Selatan. Kita berharap kedepannya, semoga kita semua saling peduli antar sesama," ucapnya singkat. (syaf/mtc/int)