Balita Asal Labuhanbatu Ini Butuh Uluran Tangan Dermawan

TASLAB NEWS, LABUHANBATU- Indah bocah berusia dua tahun warga Jalan Paindoan Bawah, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Indah balita penderita hydrocepalus.
Indah balita penderita hydrocepalus.


Indah yang merupakan anak pasangan suami istri Sartika (18) dan Putra (20) menderita Hydrocepalus.


Akibat keterbatasan prekonomian orangtuanya menyebabkan Indah hanya dapat perawatan seadanya. Bahkan, ketika dibawa ke RSUP Adam Malik Medan, perawatannya hanya hitungan hari.

"Sejak dalam kandungan memang kondisinya sudah mengalami ini," kata Nenek Indah, Heriyus (46), Jumat (16/2) di kediamannya.

Heriyus menambahkan,  Indah pernah dibawa ke RSUP Adam Malik untuk mendapat perawatan medis. Namun, 10 hari dirawat intensif di RS milik Pemerintah itu, akhirnya Indah dibawa pulang.

"Waktu di usia 15 hari dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik. Karena analisis dokter, cairan dalam kepala tidak bisa disedot, jadi dibawa pulang. Kata dokter fatal. Otaknya sudah encer. Bisa ikut cairan dari dalam otak," jelas Heriyus.

Di dalam rumah yang menempel dengan tiang listrik milik PLN dan posisi di gerbang Pemakaman Muslim Paindoan, Indah selama dua tahun terakhir dirawat dengan seadanya.

"Biaya hidup Indah selama ini hanya bergantung dari ekonomi keluarga yang minim. Saya cuma sales di perusahan kredit barang elektronik. Bahkan, dari uluran tangan  masyarakat," ulasnya.

Sedangkan Sartika harus rela berpisah dengan buah hatinya Indah, untuk mengadu nasib sebagai TKW di Malaysia.

"Sudah dua bulan ini, anak saya jadi TKW. Untuk membantu biaya hidup Indah," paparnya.

Pihak keluarga memiliki harapan untuk kesembuhan Indah. Mereka, kata Heliyus berharap para dermawan untuk mengulurkan bantuan tangan. Setidaknya membantu melakukan kembali chekup ulang kembali kondisi Indah. (syaf)

Subscribe to receive free email updates: