TASLAB NEWS, KISARAN- Bus antar jemput pelajar mengalami kecelakaan di tikungan Hessa Kecamatan Sei Dadap Asahan, Senin (19/2). Akibat insiden ini lima siswa mengalami luka-luka.
Informasi diperoleh, bus yang dikemudikan Leo Manalu tersebut baru saja menjemput siswa-siswi yang tinggal di sekitaran Kecamatan Air Batu dan membawa 18 penumpang.
Saat di lokasi, persisnya di tikungan Hessa Kecamatan Sei Dadap, bus yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan terbalik.
"Kencang tadi, pak. Tiba-tiba miring mobil kami trus terbalik," ujar salah seorang siswi pada awak koran ini di ruang IGD RSUD Kisaran.
Sementara itu, Leo Manalu, supir bus ditanyai mengaku baru menyadari kalau ada yang salah dengan ban sebelah kanan depan dan stir seperti mengalami kekosongan.
"Tadi pagi pas mau jemput masih bagus, nggak ada masalah. Tugasku memang antar jemput siswa yang tinggal di Air Batu," kata Leo.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Hendrik Aritonang S.K membenarkan kejadian tersebut.
"Sudah kita tangani. Bus datang dari arah Rantau Prapat menuju Kisaran. Kita masih memintai keterangan supir dan siswa yang menjadi korban. Saat itu bus berpenumpang 18 orang, tapi hanya lima orang yang mengalami luka, itupun hanya luka ringan," ujar Hendrik. (pur/syaf)
 |
| Para siswa-siswi yang mengalami luka-luka akibat bus yang mereka tumpangi terbalik. Saat ini para siswa-siswi tersebut dirawat di RSU HAMS Kisaran. |
Informasi diperoleh, bus yang dikemudikan Leo Manalu tersebut baru saja menjemput siswa-siswi yang tinggal di sekitaran Kecamatan Air Batu dan membawa 18 penumpang.
Saat di lokasi, persisnya di tikungan Hessa Kecamatan Sei Dadap, bus yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan terbalik.
"Kencang tadi, pak. Tiba-tiba miring mobil kami trus terbalik," ujar salah seorang siswi pada awak koran ini di ruang IGD RSUD Kisaran.
Sementara itu, Leo Manalu, supir bus ditanyai mengaku baru menyadari kalau ada yang salah dengan ban sebelah kanan depan dan stir seperti mengalami kekosongan.
"Tadi pagi pas mau jemput masih bagus, nggak ada masalah. Tugasku memang antar jemput siswa yang tinggal di Air Batu," kata Leo.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Hendrik Aritonang S.K membenarkan kejadian tersebut.
"Sudah kita tangani. Bus datang dari arah Rantau Prapat menuju Kisaran. Kita masih memintai keterangan supir dan siswa yang menjadi korban. Saat itu bus berpenumpang 18 orang, tapi hanya lima orang yang mengalami luka, itupun hanya luka ringan," ujar Hendrik. (pur/syaf)