Kasihannya, Balita Asal Rantauprapat Ini Sudah 2 Tahun Derita Tumor Otak

TASLAB NEWS, RANTAUPRAPAT- Seorang balita bernama Rian Pasaribu (3) sudah dua tahun menderita tumor otak.

Rian Pasaribu balita penderita tumor otak asal Labuhanbatu.
Rian Pasaribu balita penderita tumor otak asal Labuhanbatu.



Salma br Nasution, ibu kandung Rian Pasaribu ditemui wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Rabu (28/2) mengatakan, penyakit yang di derita anaknya Rian sudah terjadi sejak berusia satu tahun. Tetapi belum separah seperti sekarang.

“Saat dia berusia satu tahun, kepala anak saya itu belum sebesar sekarang. Bertambahnya usia Rian, semakin besar pula kepalanya. Lihat saja kondisinya. Kasihan dia,” kata Salma br Nasution.

Melihat kondisi Rian yang semakin memprihatinkan, oleh keluarga membawa Rian ke RSUD Rantauprapat untuk menjalani perawatan. Hanya saja, mereka terbengkalai soal keuangan. Hidup yang serba pas-pasan membuat keluarga ini sulit bergerak untuk menyembuhkan Rian.

Wanita yang berasal dari Pagar Gunung Limbah Rai Timur Nassau, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan sekarang berdomisili di Aek Matio Rantauprapat ini berharap kesembuhan untuk anaknya.

“Sudah dua tahun anak saya menderita tumor otak. Kami tidak bisa berbuat banyak karena biaya tidak ada. Bagi warga yang ingin membantu, tolonglah kami. Bantu anak saya. Saya mengharapkan doa dari bapak dan ibu agar anak saya cepat sembuh,” ujar wanita itu dengan mata berkaca-kaca khususnya kepada Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti Awal Pangonal Harahap saat menjenguk Rian di RSUD Rantauprapat.

Sebelumnya, Hj Siti Awal Pangonal Harahap merasa terpanggil menjenguk Rian, begitu mengetahui ada balita yang terkena Tumor Otak.

Bunda PAUD merasa prihatin melihat kondisi Rian Pasaribu, karena seusia itu sudah menderita tumor otak dan menahan rasa sakit separah itu.

“Kita berharap, melalui tangan dokter Rian bisa sembuh dan normal serta sehat kembali,” kata Hj Siti Awal.

Belum lama ini, Bupati Labuhanbatu juga menjenguk seorang balita berusia 2 tahun. Namanya Indah. Balita ini di diaqnosa memiliki kelainan dalam fisiknya.

Buah hati pasangan Putra (20) dan Sartika (18) ini dinyatakan dokter mengidap jenis penyakit hydrocephalus, yakni berupa cairan yang tidak bisa diserap oleh otak,.

Sekarang, muncul lagi kasus terhadap seorang balita Rian Pasaribu yang mengidap penyakit Tumor Otak.

“Ke depan kita berharap jangan ada lagi balita-balita lain yang menderita penyakit seperti yang di derita Indah dan Rian,” kata Bunda PAUD.

Untuk diketahui, tumor otak adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam otak yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkontrol. Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. (syaf)

Subscribe to receive free email updates: