Kejadian di Sidimpuan, Rp200 Juta Raib Dicuri di Dalam Mobil

TASLAB NEWS, SIDIMPUAN-Kawanan pencuri berhasil menggondol uang senilai Rp200 juta yang disimpan di dalam mobil jenis Daihatsu Taft dengan nomor polisi BB 1138 FA.

Mobil milik korban
Mobil milik korban


Aksi pencurian dengan cara merusak kunci pintu mobil terjadi di Jalan Lintas Padangsidimpuan-Madina, Kota Padangsidimpuan, Senin (26/2) siang.


Kepada wartawan, pemilik mobil, Agus Candra Kasih (58) warga Bincar, Kota Padangsidimpuan mengatakan, sebelum pencurian tersebut terjadi, dirinya baru saja mengambil uang senilai Rp200 juta dari Bank Sumut. Usai mengambil uang tersebut, dia langsung memasukkan uang tersebut ke kantong plastik sembelum akhirnya menuju ke gudang PT Palesa tempatnya bekerja yang berada di Pijarkoling.

"Uang Rp200 juta itu uang PT Pasela. Dan tadi, sebelum kejadian uang itu baru saya ambil dari Bank Sumut. Rencananya, mau saya bawa ke gudang," ungkap karyawan PT Palesa ini saat ditemui di Mapolres Kota Padangsidimpuan.

Lebih lanjut, lelaki paruh baya kelahiran tahun 1959 ini mengatakan, sebelum dia sampai ke lokasi tujuan, dirinya pun singgah ke salah satu bengkel yang berada di daerah Salambue. Saat itu ia memarkirkan mobil tersebut di dekat bengkel.

"Ke bengkel itu rencananya saya mau membawa montirnya untuk ke gudang," akunya.

Saat korban masuk ke bengkel dua kawanan pencuri dengan menggunakan sepeda motor menyantroni mobilnya. Usai merusak kunci pintu mobil sebelah kiri, kawanan ini pun dengan cepat mengambil uang yang diletakkan Agus di dalam mobil. Setelah berhasil mengambil uang tersebut, kawanan ini pun kemudian pergi ke arah Kabupaten Madina.

"Sempat saya lihat. Badannya besar. Ada 2 orang itu," pungkasnya.

Tak pelak, atas insiden tersebut Agus pun membuat laporan ke Mapolres Kota Padangsidimpuan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Abdi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, dirinya mengaku saat ini pihaknya lagi memeriksa korban.

"Benar. Ini sedang kita ambil keterangan korban," ucapnya singkat. (syaf/int)

Subscribe to receive free email updates: