TASLAB NEWS, TAPSEL- Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan
Lintas Sumatera tepatnya Jalan Raya Pargarutan, Kelurahan Pasar Pargarutan,
Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (27/2) siang. Dalam
peristiwa ini, salahseorang mengalami luka berat akibat tertimpa truk. BK 8005
XM yang bermuatan mie instan terjun bebas ke dalam jurang sedalam 6 meter.
Warga menyaksikan truk yang masuk ke jurang |
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian
menyebutkan, peristiwa itu berawal saat truk yang dikendarai Prabudi Said (38)
warga Jalan Harapan Gang Pribadi, Desa Pujimulio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten
Deliserdang melintas dari arah Palsabolas menuju Kota Padangsidimpuan. Tiba di
lokasi kejadian tepatnya di jalan turunan yang berliku, truk tersebut mengalami
rem blong. Alhasil, Prabudi tidak dapat mengendalikan laju kenderaaannya.
Truk pun menghantam rumah yang dihuni Derliana br Siregar
(47). Akibatnya Derliana terseret truk hingga masuk ke dalam jurang.
Melihat hal tersebut, warga pun berbondong-bondong ke lokasi
kejadian. Oleh warga, Derliana berserta Prabudi dan kernet truk, Rizal Efendi
(37) warga Tebing Tinggi pun akhirnya dievakuasi.
Akibat kondisi Derliana kritis, korban pun dilarikan ke RSUD
Padangsidimpuan. Sementara Prabudi dan Rizal, dibawa ke Puskesmas Pargarutan
guna mendapat perawatan.
"Lantaran kondisi Derliana parah, dia dibawa ke Rumah
Sakit Sidimpuan. Sementara, supir dan kernetnya dibawa ke Puskesmas
Pargarutan," ungkap saksi mata, Rahud Siregar ,78, saat ditemui dilokasi.
Sementara itu, Prabudi mengatakan, truk yang dikendarainya
tersebut berangkat dari Kota Medan. Rencananya, muatan mie instan itu dibawa ke
Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
"Kami berangkat dari Medan bang. Dan rencananya ini mau dibawa ke
Bukit Tinggi. Tapi, pas turunan itu remnya blong bang. Makanya tidak bisa
kukendalikan hingga menabrak rumah itu,"ucapnya sembari meringis
kesakitan.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Muri Yasnal saat
dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan saat ini
pihaknya telah mengamankan pengemudi truk untuk dimintai keterangannya.
"Ya benar. Ini lagi kita periksa supir dan kernetnya.
Kalau dugaan sementara, kecelakaan tunggal ini akibat rem blong," ucapnya.
Dalam kecelakaan tunggal tersebut, 2 korban mengalami
luka-luka. Dimana, salah satu korbannya mengalami luka berat.
"Yang luka berat adalah warga yang bernama Derliana
Siregar. Sedangkan yang mengalami luka ringan kernetnya, Rizal. Sedangkan sang
supir mengalami luka dibagian kepala dan tangannya," pungkasnya. (pur/syaf)