Sinabung Erupsi Lagi, BNPB Tetapkan Status Awas


TASLAB NEWS, MEDAN-  Status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berada di tingkat IV atau Awas sampai Minggu 25 Februari 2018 malam.

Warga menyaksikan gunung Sinabung yang erupsi
Warga menyaksikan gunung Sinabung yang erupsi



Itu disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (26/2).

Berdasarkan data yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sampai pukul 20.38 WIB masih terjadi erupsi Gunung Sinabung dengan ketinggian kolom 3.800 meter dengan arah angin menuju selatan-barat daya.


Sekira 2,5 jam sebelum itu, BNPB mengamati adanya asap putih tebal dengan tinggi 100-300 meter dari puncak Sinabung.

Dengan fakta-fakta tersebut BNPB merekomendasikan agar masyarakat serta wisatawan tidak melakukan kegiatan di jarak 3 kilometer dari puncak Sinabung.

Kemudian, diingatkan supaya tidak ada aktivitas di jarak 7 kilometer sebelah selatan-tenggara, jarak 6 kilometer di sektor tenggara-timur dan 4 kilometer sektor utara-timur.

BNPB juga meminta masyarakat yang bermukim serta berkegiatan di hilir Sungai Laborus untuk selalu waspada. Pasalnya, bendungan di hulu sungai tersebut sewaktu-waktu bisa jebol karena tidak bisa menahan volume air yang bisa menyebabkan lahar atau banjir bandang ke hilir.

"BPBD Kabupaten Karo segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar atau banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus," tulis BPBD dalam keterangannya. (syaf/okc/int)

Subscribe to receive free email updates: