Hati-hati Modus Penipuan Cek Palsu Beredar di Asahan

TASLAB NEWS, KISARAN- Masyarakat Kota Kisaran dibuat geger dengan ditemukannya surat berharga dan cek bank bernilai miliaran rupiah yang tampaknya sengaja disebar ke rumah-rumah warga seolah dokumen tersebut tercecer.

Warga menunjukkan cek palsu yang ditemukannya.
Warga menunjukkan cek palsu yang ditemukannya.


Anehnya, penemuan tersebut tidak hanya terjadi di satu tempat saja. Seminggu terakhir banyak warga yang melaporkan telah menemukan surat berharga yang dibungkus rapi dalam amplop di teras rumahnya.

Seperti yang ditemukan Willer Anderson Pasaribu. Ketika hendak mengantarkan anaknya ke sekolah, Selasa (6/3) pagi ia menemukan tiga buah cek yang dibungkus rapi dalam amplop di teras jalan rumahnya.

“Ini tadi pagi saya temukan waktu mau mengantar anak sekolah. Saat dibuka ada dua lembar surat berharga dan sebuah cek bank senilai Rp2,7 miliar,” katanya kepada wartawan di kedimanannya, Jalan Batu Intan Kompleks perumahan KPR BTN kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat.

Setelah mengamati dan meneliti dokumen tersebut, ia sangat yakin berkas yang ditemukannya itu palsu dan sengaja diletakkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab di sekitar rumahnya.

“Saya yakin ini palsu karena saya dapat tiga buah sekaligus dan isinya sama,” katanya.

Menurut Willer, di lingkungan tempat tinggalnya ini ada pula tetangga yang tak jauh dari rumahnya mendapatkan persis sama yang ia temukan.

“Setau saya, ada juga tetangga di sini juga pernah dapat yang seperti ini,” katanya.

Dokumen berharga yang dimaksud, kata dia berupa selembar surat keterangan tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas nama Ismail Hidayat yang berdomisili di Banjarmasinm Kalimantan Selatan. Kemudian surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan selembar cek bank senilai Rp2,7 miliar.

Meski terdapat nomor telepon yang tertera pada salah satu dokumen surat, Willer enggan untuk menelponnya, karena yakin dokumen tersebut disebar oleh orang iseng tidak bertanggung jawab dengan modus penipuan.

Sementara itu, Dani warga lainnya juga mengaku mendapatkan cek serupa di depan rumahnya. Hanya saja ia sudah meyakini barang yang ditemukannya tersebut palsu.

“Iya, aku dapat juga tadi pagi bang, itu masih ada di rumah,” ujar Dani yang juga merupakan staf di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Asahan ini.

Terpisah Kapolsek Kisaran Kota AKP Rianto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan sudah mengetahui soal disebarkannya cek dan surat berharga palsu tersebut dari masyarakat.

Akan tetapi pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan.

“Diimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya jika menemukan yang seperti itu. Karena bisa saja modus penipuan,” imbaunya. (dhan/syaf)

Subscribe to receive free email updates: