Halo sobat ayam bangkok mania, ketemu lagi dengan saya. Kali
ini kita akan membahas cara merawat anak ayam bangkok mulai dari menetas sampai
umur 5 bulan. Hal ini perlu menjadi perhatian karena pada masa ini merupakan
masa pembentukan fisik ayam bangkok.
Anakan Ayam Bangkok. |
Karena di umur-umur inilah ayam bangkok yang kita pelihara
seharusnya mendapat konsumsi pangan dan kebebasan gerakan yang maksimal. Bila
tidak, maka upaya membesarkan ayam akan menjadi sia-sia.
Bagi seorang peternak yang sudah lama menemukini bidang ini, cara merawat anakan memang tidak terlalu susah. Namun untuk para pemula, sering kali lupa memperhitungkan nutrisi dan vitamin serta memperhatian ruang gerak dari anakan ayam bangkok yang dipeliharanya.
Bagi seorang peternak yang sudah lama menemukini bidang ini, cara merawat anakan memang tidak terlalu susah. Namun untuk para pemula, sering kali lupa memperhitungkan nutrisi dan vitamin serta memperhatian ruang gerak dari anakan ayam bangkok yang dipeliharanya.
Padahal ayam bangkok yang memiliki konsumsi pangan dan
gerakan yang minim di umur sampai dengan 4 bulan akan memiliki postur dan
kekuatan phisik yang tidak maksimal sehingga tidaklah layak untuk diturunkan di
gelanggang.
Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima
konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral,
vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari di dalam memelihara ayam bangkok,
anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik
yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang digunakan
adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan). Ini untuk membuat
susunan tulang ayam menjadi kasar dan ayam terlihat lincah.
Kadang memang terasa lucu maupun aneh, mengapa kita mencampurkan susu tepung anak ke dalam pakan akan ayam, akan tetapi bila dilihat dari hasilnya akan sungguh berbeda bila kita tidak melakukannya. Anakan akan memiliki pertumbuhan yang sangat bagus baik untuk tulangan, otot, bulu maupun bagian tubuh lainnya.
Kadang memang terasa lucu maupun aneh, mengapa kita mencampurkan susu tepung anak ke dalam pakan akan ayam, akan tetapi bila dilihat dari hasilnya akan sungguh berbeda bila kita tidak melakukannya. Anakan akan memiliki pertumbuhan yang sangat bagus baik untuk tulangan, otot, bulu maupun bagian tubuh lainnya.
Susu yang digunakan tidak perlu susu yang mahal, karena susu
murahpun sudah cukup kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitaminnya.
Dan komposisi ini sangatlah baik dan diperlukan untuk pertumbuhan anakan ayam.
Dan bila kita telah mencampurkan susu tepung ke pakan anakan ayam, maka
kebutuhan pakan lainnya seperti mineral maupun vitamin sudah tidak perlu
terlalu dibutuhkan karena telah tersedia pada kandungan susu.
Dari hasil yang akan diperoleh, apalagi kita membandingkan anakan yang diberikan campuran susu dan yang tidak, maka akan terlihat perbedaan pertumbuhan anakan yang jauh berbeda. Anakan ayam yang diberi pakan dengan campuran susu akan terlihat lebih energik dan memiliki postur tubuh yang lebih kuat dibanding yang tidak.
Dari hasil yang akan diperoleh, apalagi kita membandingkan anakan yang diberikan campuran susu dan yang tidak, maka akan terlihat perbedaan pertumbuhan anakan yang jauh berbeda. Anakan ayam yang diberi pakan dengan campuran susu akan terlihat lebih energik dan memiliki postur tubuh yang lebih kuat dibanding yang tidak.
Jadi kebiasaan mencampur susu dengan pakan anakan ayam
menjadi hal yang harus dilakukan. Karena sangatlah disayangkan bila kerja keras
kita untuk membesarkan anakan menjadi sia-sia belaka sewaktu ayam menginjak
umur perawatan untuk tarung akibat rendahnya kandungan gizi sewaktu ayam masih kecil.
Ayam bangkok memang dilahirkan untuk dinikmati gaya tarung ataupun
postur tubuhnya yang indah jadi apapun alasannya, konsumsi pangan yang tepat
sewaktu membesarkannya adalah hal yang sangat mutlak diperlukan. Semoga tulisan
ini bermanfaat untuk anda. (syaf)