TASLAB NEWS, ASAHAN- Pemerintah Kabupaten Asahan mulai mendistribusikan bantuan sosial beras sejahtera (bansos rasta) kepada 40.307 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Asahan.
 |
| Kepala Dinas Sosial bersama Bulog saat melepas Bansos Rasta 2018 di Kabupaten Asahan |
“Bansos rasta ini merupaka program dari Kementrian Sosial dalam rangka memberikan kebutuhan pangan berupa beras tanpa biaya tebus dan kuliatas yang baik untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Kepala Dinas Sosial, Suprianto usai secara resmi melaunching pendistribusian bansos rasta, Rabu (17/1) di Gudang Bulog setempat.
Suprianto juga menambahkan, saat ini ketersediaan beras di Asahan masih cukup. Selain membagikan kepada empat puluh ribu keluarga penerima manfaat adapun total beras yang didistribusikan sebanyak 403,7 ton.
“Bansos Rasta ini akan bergulir pada tahap pertama dan kedua selama bulan Januari dan Februari 2018. Selanjutnya para penerima nanti akan memperoleh bantuan dengan menggunakan kartu elekronik,” jelas Suprianto.
Sebelumnya untuk memperoleh rastra 15 kg setiap KPM harus menebusnya terlebih dahulu dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, Rastra 2018 sebanyak 10 Kg per KPM dan tidak ditebus.
“Bansos rasta ini didistribusikan tanpa biaya tebus. Sementara itu pendistribusiannya diserahkan kepada pihak kecamatan, kelurahan dan desa,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Drivre III Kisaran Marjoni mengatakan jumlah persediaan beras selama tiga bulan kedepan di Asahan saat ini aman ketersediannya bahkan saat ini belum diketemukan hambatan pada pendistribusiannya.
“Jumlah stok beras di Asahan masih aman. Kita siap untuk mendistribusikan bansos rasta ini di tahun 2018. Saat ini baru Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu yang baru mendistribusikan bansos rasta ini,” ujarnya.
Peresmian Bansos itu dikeluarkan dari gudang Bulog Kisaran yang disaksikan Kepala Dinas Sosial, Kepala Bulog Divre III Kisaran, Kabag Ekonomi Asahan. (dhan/syaf)