Ayah di Penyabungan Ini Tega Cabuli Putri



TASLAB NEWS, PANYABUNGAN - Seorang bocah berinisial NA (7) warga Desa Sipapaga, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dicabuli ayah tirinya hingga berulang kali.

cabul
cabul


Kasus itu diketahui setelah NA sering mengalami kesakitan di daerah kemaluan dan duburnya, sehingga YUS (26), Ibu kandung NA menayakan kenapa sering mengalami itu.

"Mamak anu saya sakit kata putri saya," kata Yusroh, Jumat (19/1) malam.

Selain mengalami kesakitan, YUS mengatakan putrinya sering menangis kencang ketika ditanya kenapa mengalami kesakitan di daerah kemaluannya.

Kemudian saat suaminya sedang berada di luar rumah, ia kembali menanyakan kenapa putrinya sering mengalami kesakitan.

"Ia bilang mamak janji jangan bilang ke ayah, baru saya bilang," ujarnya menirukan ucapan putrinya itu.
Kemudian YUS menuruti permintaan putrinya sehingga korban mengaku sudah sering dicabuli ayah tirinya ketika ibunya sedang bekerja di salah satu warung nasi di Panyabungan.

"Saya kalau siang kerja, jadi saya jarang di rumah, ternyata disitulah putri saya dicabuli suami saya dan kata putri saya jika ia mengakuinya ia akan dibunuh," tuturnya sambil menangis.

Ironisnya! Menurut YUS melalui pengakuan putrinya, selain mencabuli kemaluan putrinya suaminya yang juga ayah tiri putrinya sering menyodomi putrinya dari belakang sehingga anaknya kalau buang air besar sering menangis duluan.

"Ayah juga memasukkan anu kebelakang saya mamak,kata anak saya sambil ia menangis," katanya lagi.
Sebelumnya, YUS dan putrinya yang di dampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA), sudah membuat laporan ke Mapolres Madina atas perilaku bejat suaminya terhadap anaknya itu.

"Kita sudah mendampingi pelapor atau Ibu bocah yang diduga kuat korban pencabulan oleh ayah tirinya sendiri," tambah Rizal Lubis Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) LPA Madina.

Terpisah, AKBP Martri Sonny menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan seorang perempuan atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Kita sudah menerima laporan masyarakat terkait dugaan Pencabulan terhadap Anak di bawah umur, tapi untuk lebih lanjut kita belum bisa memberikan keterangan karena masih tahap pemula, nanti kita berikan informasi lebih lanjut setelah kita lakukan penyelidikan dan penyidikan," jelas M.Naenggolan. (syaf/int)

Subscribe to receive free email updates: