Pak Walikota, Tolong Perbaiki Jalan Pokan Selasa di Tanjungbalai



TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI - Dalam sebulan terakhir ini, Jalan Pokan Selasa yang menghubungkan Kelurahan Bunga Tanjung dengan Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai telah berubah menjadi kolam lumpur. 

Kondisi jalan Pokan Selasa yang rusak
Kondisi jalan Pokan Selasa yang rusak


Menurut warga setempat, hal itu disebabkan badan jalan dengan kapasitas berbobot 5 ton itu, selalu dilalui truk-truk dengan muatan melebihi tonase.

"Sebelum kondisi jalan ini semakin berat, kita berharap adanya perhatian dari Pemko Tanjungbalai untuk segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Selain itu, Dinas Perhubungan juga harus melarang truk-truk dengan tonase yang melebihi kapasitas badan jalan," ujar Surya Eka Dharma salah seorang warga Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai kepada koran ini, Minggu (14/1).

Menurut Surya Eka Dharma, Jalan Pokan Selasa dengan lebar hanya 5 meter itu, selama ini hanya dilalui oleh mobil atau truk dengan bobot maksimal sekitar 5 ton saja. Akan tetapi, imbuhnya, sejak akhir tahun 2017 lalu hingga saat ini, Jalan Pokan Selasa tersebut bebas dilalui truk-truk pengangkut buah sawit dan pengangkut material proyek dengan bobot diatas 5 ton.

Hal senada juga diungkapkan Manto, warga Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur. Katanya, akibat rusaknya badan jalan dari Jalan Pokan Selasa tersebut, warga setempat menjadi sulit mengangkut hasil bumi dari daerah tersebut untuk dijual ke kota.

"Kami sangat berharap adanya sedikit kepedulian dari Pemko Tanjungbalai untuk segera memperbaiki Jalan Pokan Selasa ini sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Karena pada saat turun hujan, Jalan Pokan Selasa ini tidak bisa dilalui lagi karena sudah berubah menjadi kolam lumpur", tegas Manto.

Amatan koran ini dilapangan memperlihatkan, kondisi Jalan Pokan Selasa yang menjadi kolam lumpur kira-kira sepanjang 500 meter itu berada persis dipertengahan jalan perbatasan Kelurahan Bunga Tanjung dengan Kelurahan Selat Tanjung Medan. Kolam lumpur tersebut berada di empat titik dan menimbulkan lobang dengan kedalaman mencapai 1 meter sehingga tidak bisa dilalui mobil pribadi. (ign/syaf)


Subscribe to receive free email updates: