Rencananya Mau Dibawa ke Jakarta
TASLAB NEWS, BANDA ACEH – Santoni (32) seorang warga
Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, beserta dua rekannya membawa 400 kg
daun ganja kering siap edar. Akibat perbuatannya Santoni dan dua temannya diamankan
polisi.
Dua dari tiga tersangka pelaku pembawa 400 kg daun ganja kering dari Aceh yang mau dibawa ke Jakarta. Salah satu dari ketiga tersangka merupakan warga Batubara. |
Informasi diperoleh, Santoni diamankan personel Kepolisian
Sektor (Polsek) Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Ketiga tersangka
merencanakan pengiriman ganja kering seberat 400 kilogram siap edar ke Jakarta . Penggagalan itu
terjadi di Desa Kupula Tanjong kecamatan setempat, pada Kamis (15/2).
Ketiga tersangka yakni Yusra(34), warga Kecamatan Padang
Tiji, Santoni (32) warga Kecamatan Lima puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera
Utara, dan Sugiono (36) warga Kecamatan Rambutan, Sumatera Utara.
Kapolsek Padang Tiji, Iptu Sofyanto mengatakan, operasi
penggagalan pengiriman ganja tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan
informasi dari masyarakat bahwa di rumah tersangka Yusra sering terjadi
transaksi narkoba jenis ganja. Dan ganja tersebut nantinya akan dikirim dan
langsung diedarkan ke Jakarta .
Selanjutnya, setelah mendapatkan informasi tersebut polisi
langsung bergerak menuju ke desa tersebut. Kemudian petugas langsung masuk ke
rumah tersangka Yusra dan melakukan penggeledahan, dan petugas berhasil
mendapatkan barang bukti tersebut yang disembunyikan dalam di dalam kamar.
"Di rumah tersangka kita mendapatkan barang bukti ganja
yang di sembunyikan tersangka di dalam kamar. Seberat 400 kilogram ganja, itu
dimasukkan dalam karung goni warna putih," kata Sofyanto saat dikonfirmasi,
Jumat (16/2).
Atas penangkapan itu, kata Sofyanti, berdasarakan pengakuan
tersangka bahwa barang haram tersebut tersangka peroleh dari seseorang di
Kecamatan Mila, kabupaten setempat. Ganja yang direcanakan akan dijual di Jakarta tersebut, akan diangkut
dengan menggunakan Intercooler, yang di dalamnya tercampur dengan pisang.
Selain ganja, di rumah tersangka Yusra, polisi juga
menemukan barang bukti alat hisap sabu dan satu unit mobil Box Hino, Nopol B
9883 PDC warna Silver. Mobil itu diduga digunakan pelaku untuk mengantar ganja
ke Jakarta .
"Semua barang bukti itu sudah kita amankan. Pelaku saat
ini tengah kita lakukan penyidikan lebih lanjut," ucapnya.
Kemudian, pada hari yang sama, setelah melakukan pengagalan,
personel Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie langsung melakukan pengembangan
kasus itu terhadap tersangka Yusra, yang merupakan pemilik ganja siap edar
tesebut. Atas pengembangan itu, polisi berhasil menangkap seorang yang diduga
teman dekat Yusra dalam membantu pengedaran tersebut, dan polisi juga berhasil
mengamankan sabu pada tersangka tersebut.
''Teman dekat tersangka (Yusra), seorang yang diduga menjadi
perantara dengan penampung di Jakarta ,
sekaligus memiliki narkotika jenis sabu,'' kata Direktur Reserse Narkoba Polda
Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito saat dihubungi terpisah.
Tersangka tersebut bernama Hendra Gunawan (35), warga
Meunasah Cot, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie. Pada tersangka, polisi
mengamankan barang bukti 16 paket narkoba jenis sabu dengan berat 8,76 gram,
dan satu bungkus ganja seberat 22,50 gram.
''Pada saat dilakukan penangkapan menemukan barang bukti
baru narkotika jenis ganja dan sabu. Dan tersangka Hendra Gunawan mengakui
bahwa narkotika jenis ganja dan sabu tersebut adalah miliknya sendiri,''
pungkasnya. (syaf/int)