TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI- Puluhan calon Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) ilegal yang akan bertolak menuju negara jiran Malaysia menggunakan perahu
bermotor tanpa nama, Jumat (15/2) sekitar pukul 08:30 Wib gagal berangkat. Pemberangkatan
para TKI ini digagalkan Petugas Bea dan Cukai Teluk Nibung Tanjungbalai.
TKI yang diamankan saat hendak ke Malaysia. |
Kepala seksi P2BC KPPBC Teluk Nibung Andry Irawan di
Tanjungbalai menjelaskan, patroli BC 10002 Tanjung Balai Karimun menemukan
perahu bermotor tanpa nama di titik kordinat 03.01.10 U/100.06.57T ketika
berlayar dengan mengangkut penumpang terdiri dari 12 wanita, 2 anak anak dan 30
pria.
Kemudian pada pukul 13:30 Wib, Tim Patroli BC
1508 dari KPPBC Teluk Nibung tiba di titik tersebut untuk menindak lanjuti
tangkapan BC 10002. Selanjutnya penumpang beserta kapal tanpa nama dan 4 orang
Anak Buah Kapal (ABK) dibawa ke Pelabuhan Teluk Nibung.
"Hasil pemerikasaan terhadap ABK diketahui puluhan
penumpang itu hendak diantar le Malaysia
dan akan menjadi TKI ilegal di negara ringgit tersebut," ujar Andry.
Penumpang dari kalangan orang dewasa mengakui akan bekerja
secara ilegal di Malaysia
akibat kebutuhan hidup dan himpitan ekomoni, sedangkan dua orang anak dibawah
umur tersebut hendak bertemu orang tua (Ibu) mereka yang sudah bekerja di Malaysia .
"Setelah diidentivikasi, para calon TKI ilegal ini
berasal dari berbagai daerah yaitu, Tanjungbalai , Asahan, Padang , Aceh hingga Semarang Jawa
Tengah," ungkap Andry Irawan.
Hasil temuan sekaligus upaya menggagalkan pengiriman calon
TKI ilegal ini Tim BC 1508 telah berkoordinasi dengan Imigrasi Tanjungbalai
untuk menindaklanjuti tangkapan tersebut. (syaf/int)