TASLAB NEWS, NIAS- Warga di Dusun IV Hiligodu, Desa
Onowaembo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Selasa (20/2) sekira pukul
09.00 WIB heboh. Seorang bocah bernama Insafnudin Daeli (2) tewas setelah kepalanya
tercebur di dalam ember di samping rumahnya. Saat peristiwa itu terjadi ayah
korban Bebalazi Daeli sedang tidak ada di rumah karena sedang bekerja,
sedangkan ibu korban sedang memberi makan ternak babi mereka.
Polisi menunjuk ember tempat korban tewas. |
Ayah korban Bebalazi Daeli mengaku, pagi itu istrinya sedang
memberi makan ternak babi. Sedangkan korban bermain bersama abangnya yang
berusia 3 tahun di dalam rumah.
“Kemungkinan dia (korban) keluar rumah dan ingin mengambil
mainan dua tutup soft drink serta satu sendok yang ada di dalam ember bekas
cat. Ember itu sengaja ditaruh di depan rumah untuk menampung air hujan,” jelas
Bebalazi.
Tiba-tiba, seorang tetangga memanggil ibu korban. Karena ada
petugas pencatat meteran listrik yang memberitahu tetangga, korban ada di dalam
ember.
Mengetahui putranya tak bernafas di dalam ember, keluar
panik lalu melarikan korban ke Klinik Kefas. Namun sayang, nyawa balita itu
tidak terselamatkan.
“Kita menduga dia tidak bernafas karena sudah tercebur agak
lama di dalam ember,” kata ayah korban.
Petugas Polsek Sirombu sempat mendatangi tempat kejadian
perkara (TKP). Namun, keluarga korban mengaku tidak keberatan dengan peristiwa
itu. (syaf/int)