Waduh 7 Pelajar SMK di Tanjungbalai Menjambret HP

TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI- Sebanyak tujuh orang pelajar SMK di Tanjungbalai, ditangkap aparat kepolisian setempat karena terlibat sejumlah kasus penjambretan di wilayah itu.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono dan Humas Polres Iptu Jumadi Iptu AJ Parapat, Ipda Syahril Situmorang.bersama barang bukti dan ketujuh tersangka.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono dan Humas Polres Iptu Jumadi Iptu AJ Parapat, Ipda Syahril Situmorang.bersama barang bukti dan ketujuh tersangka. 

Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono SH SIK MH didampingi Iptu Jumadi Kabag Humas Polres dan Iptu AJ Parapat dan Ipda Syahril Situmorang membenarkan penangkapan ketujuh pelajar itu. Ketujuhnya ditangkap dari lokasi yang berbeda.

Awalnya, polisi melakukan penangkapan terhadap AD (15), Rabu (31/1) atas kasus jambret. AD ditangkap di Jalan Kl Yos Sudarso tepatnya Simpang Jalan PT Timur Jaya. Di lokasi ini, tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan. Dia berusaha merampas satu unit Handphone (HP) Oppo A37 milik korban Nadian Hamidah.

Kemudian, YM (15) dan IFM (15), keduanya pelajar SMK di Tanjungbalai. Dengan aksi serupa sebagaimana yang dilakukan AD. Keduanya mengendarai sepedamotor dan merampas HP milik Tiara Hutagaol. Setelah berhasil, keduanya langsung melarikan diri.

Akibat aksi para pelaku, korban yang saat itu mengendarai sepedamotor terjatuh ke parit hingga mengalami luka-luka di bagian tangan. Oleh korban langsung membuat pengaduan dengan LP Nomor /32/I / 2018 SU/Res TJB tertanggal 31 Januari 2018.

Aksi serupa juga dilakukan empat pelaku lainnya, yakni HR (15), MAP (15), BP (14) dan IM (14). Sabtu (21/1) sekira pukul 20.00 WIB, para pelaku beraksi di Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai. Mereka merampas HP OPPO milik Anggi Rahmaini.

Parahnya, dalam aksi ini, HR menodongkan korban dengan sebilah pisau. Perlahan pelaku membawa korban ke tempat yang agak sepi. Karena ketakutan, korban kemudian merelakan satu unit Hp merk OPPO miliknya kepada pelaku.

Kemudian, Sabtu (11/1) sekira pukul 21.00 WIB, pelaku MAP dan IM beraksi di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualangraso Tanjungbalai. Kali ini korbannya Sania Mutiara (17) yang juga seorang pelajar SMK. Pelaku merampas satu init HP milik korban.

Beruntung Unit opsnal Satreskrim Polres Tanjung Balai bersama personel Polsek Teluk Nibung berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku, yang belakangan diketahui jaringan spesialis jambret.

“Korban mereka rata-rata perempuan yang masih di bawah umur. Awalnya MAP dan IM kita interogasi. Mereka mengakui sudah sering melakukan aksi jambret. Dengan modus, salah satu temannya membawa teman perempuan yang baru dikenal di daerah SMK Negeri 5 Tanjungbalai. Saat situasi sepi, pelaku mulai beraksi,” kata Kapolres.

Mengingat para pelaku semuanya masih berstatus pelajar, oleh Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono SH SIK MH memanggil orangtua para pelaku.

Kepada orangtua pelaku, Kapolres mengimbau agar mereka benar-benar memperhatikan segala perilaku anak mereka.

“Kami mohon anak-anak ini (para pelaku, red) benar-benar diperhatikan. Kalau sudah pukul 21.00 WIB belum pulang, sebaiknya dicari. Jangan dibiarkan keluyuran khususnya malam hari. Tidak wajar anak seusia mereka keluyuran jam segitu. Kapan tidurnya. Karena pagi-pagi sudah harus berangkat sekolah,” kata Kapolres.
Menurutnya, dengan perhatian orangtua seperti itu adalah salah satu untuk menghindari tindak kejahatan khususnya di tengah-tengah pelajar.

“Kalau di usia seperti ini mereka sudah mulai melakukan tindak pidana kejahatan, dewasa nanti dikhawatirkan akan lebih parah. Untuk itu, sekali lagi, ibu bapak, tolong dinasehati dan diperhatikan anak masing-masing. Tuntun mereka. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Salah satunya melakukan ibadah. Terimakasih buat ibu bapak yang mau datang ke sini,” sebutnya. (syaf)

Subscribe to receive free email updates: