Kisah Nek Hasnah, 80 Tahun Hidup Dalam Kemiskinan Tapi Tak Pernah Dapat Bantuan dari Pemkab Labura

TASLAB NEWS, LABURA- Hari itu, Kamis (1/2) cahaya matahari siang menembus atap rumah Hasnah, warga Dusun II Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.
Nek Hasnah di rumah nya.
Nek Hasnah di rumah nya.

Nenek berusia lebih dari 80 tahun dan sudah lama menjanda itu, hidup berdesakan dengan 10 orang anak dan cucunya di rumah darurat yang sempit.

Anak lelakinya yang menumpang di rumahnya bekerja sebagai buruh menyadap karet milik orang lain. Nenek Hasnah yang memiliki 5 orang anak dan 10 cucu itu, sudah 80 tahun hidup dala kemiskinan.

"Saya tidak ingat berapa pastinya usia ku. Tapi umur saya lebih dari 80 tahun. Selama 80 tahun itu, saya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Yang ngasih saya makan si Rami, anak saya yang janda. Dia kerja sebagai pembantu," kata Hasnah terbata-bata.

Pendengaran Hasnah sedikit terganggu. Mungkin karena sudah lanjut usia. Namun, Hasnah masih bisa menceritakan pahit getirnya kehidupan yang pernah ia lakoni. Berbagai pekerjaan sudah pernah dia lakukan sewaktu tenaganya masih memadai, seperti bercocok tanam.

Melihat kehidupan yang begitu memprihatinkan itu membuat Ilham Hafiz (49) tetangga Hasnah merasa iba. Ilham mengatakan, dia belum mengetahui ada bantuan untuk keluarga tersebut. Dia berharap agar Hasnah dan keluarga dapat perhatian pemerintah.

"Kebetulan anak Nenek Hasnah yang bernama Rami bekerja di tempat saya. Saya tau kehidupan mereka. Sangat memprihatinkan. Semoga pemerintah dan dinas terkait memperhatikan mereka," harap Ilham. (syaf)

Subscribe to receive free email updates: