Aneh, Jabang Bayi Dalam Perut Wanita Ini Hilang Saat Akan Melahirkan di Rumah Sakit

TASLAB NEWS, JAMBI –Peristiwa aneh dialami seorang ibu rumah tangga bernama Rani (26). Jabang bayi yang ada di dalam perutnya menghilang saat dirinya dirujuk ke rumah sakit untuk melahirkan anak pertamanya. Padahal hasil USG Rani mengandung bayi wanita. Hilangnya jabang bayi dalam perut itu membuat Rani dan suaminya serta keluarga dan pihak medis bingung.

Rani wanita yang kehilangan jabang bayi dalam kandungannya
Rani wanita yang kehilangan jabang bayi dalam kandungannya


Informasi diperoleh, Rani yang merupakan warga RT 23, Desa Kasangpudak, Kabupaten Muarojambi, Jambi hanya bisa menangis mengetahui jabang bayi dalam kandungannya hilang secara mendadak.

"Saya baru pertama kali ini hamil. Seharusnya sudah waktunya melahirkan karena usia kandungan sudah lebih dari 9 bulan," kata Rani saat ditemui di kediamannya, Rabu (21/2).

Melihat peristiwa yang dialami istrinya, David tidak dapat berkata apa-apa. Keduanya hanya bisa pasrah atas cobaan yang diberikan Tuhan.

Kejadian itu bermula, saat David mengantar istrinya ke klinik di daerah Tanjunglumut, Kota Jambi beberapa waktu lalu. Setelah diperiksa bidan setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda janin di perut Rani yang sedikit aneh dan mengkhawatirkan.

Jelang si jabang bayi lahir ke muka bumi, Rani mendapatkan rujukan ke salah satu rumah sakit di kota Jambi untuk diperiksa kembali secara seksama. Namun, betapa terkejutnya kedua suami istri tersebut, saat mendengar perkataan dari dokter yang memeriksa istrinya, bahwa kandungannya hilang tidak ada tanda-tanda janin di perut istrinya.

"Saat itu, bidan bilang tidak ada tanda-tanda janin di dalam rahim seperti tidak pernah hamil dan tidak ada tanda habis melahirkan," sambung Rani.

Padahal, mereka rencananya akan melahirkan di klinik tersebut. "Makanya dibuat rujukan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut," ungkapnya serasa masih penasaran.

Akibat kejadian aneh tapi nyata itu, keduanya hanya bisa menangis meratapi kejadian yang tak masuk akal tersebut.

Diakui David, selama kehamilan istrinya, selalu rutin mengantarkan istrinya setiap bulan ke Klinik untuk memeriksakan kandungan. Bahkan belum lama ini, istrinya telah melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayinya.

"Saat diperiksa di klinik menurut hasil USG-nya, kata bidan anaknya perempuan," ungkapnya.

Mesti masih tidak terima dengan kejadian aneh tersebut, David memasrahkan semuanya kepada Tuhan.

"Sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda aneh. Hanya merasa pegal saja, Saya pasrah saja, mungkin Tuhan belum yang belum memberikan keturunan," tutur David dengan nada pasrah.


Sontak saja, kabar hilangnya bayi kandungan dari perut Rani menyebar hingga ke telinga para tetangga. Warga pun lantas berdatangan ke rumah orang tua Rani sebagai bentuk keprihatinan. (syaf/okc/int)

Subscribe to receive free email updates: