TASLAB NEWS, LABURA-Nasib naas dialami Samsul Arifin Rambe
(26) warga Pondok Ema Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Labura. Saat ia
melintas di jalan Perkebunan Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Labura, kepalanya
robek dibacok parang oleh Ino (38) dan Agus (34).
Informasi diperoleh, kedua tersangka diketahui sebagai warga
Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo, Labura.
Peristiwa pembantaian terhadap Samsul Arifin Rambe terjadi,
Selasa (27/2) sekira pukul 18.30 WIB.
Pembacokan secara membabi buta itu berawal saat korban
sedang melintas di jalan perkebunan Padang Halaban mengendarai sepeda motor
bersama temannya Wawan (38) warga Dusun I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Aek
Kuo, Labura. Di jalan tersebut sepeda motor korban dihentikan oleh kedua
pelaku.
Begitu sepeda motor berhenti, kedua pelaku yang sudah
memegang parang babat langsung membacokkan parang tersebut ke kepala korban.
Mendapat bacokan itu, korban dan saksi bersama sepeda motornya terjatuh. Usai
itu korban dan temannya Wawan berusaha melarikan diri. N
amun kedua pelaku mengejar korban, sehinga terjadi aksi
kejar-kejaran. Sayang korban yang sudah terluka kepalanya tak mampu berlari
dengan baik dan malah terjatuh. Setelah korban terjatuh di tanah, Ino kembali
melayangkan parang babat ke kepala korban, namun korban masih bisa menghindar.
Kemudian Ino memegang rambut korban dan memaksanya untuk
berdiri. Setelah berdiri, Agus menendang dan meninju korban berulang kali lalu
korban jatuh dan kembali Ino juga memegang rambut korban sambil berkata: “Apa
masalahmu di Parlabian” sambil terus melayangkan parangnya ke kepala korban.
Korban menjawab: “Tidak ada masalah”.
Setelah itu, korban diseret dan ditunjangi oleh Agus.
Kemudian Agus berkata kepada Ino
“Sudahlah bang nanti mati dia”.
Akan tetapi pelaku Ino tetap memegang rambut korban dan
kembali membacok kepala korban yang sudah berdarah-darah. Puas dengan aksinya,
para pelaku melarikan diri. Korban pulang dengan membawa sepeda motornya.
“Korban yang mengalami luka robek dikepala sebanyak 13
jahitan melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Aek Natas,” ujar Kasubbag Humas
AKP Viktor Sibarani Kamis (1/3).
Usai menerima laporan, petugas mengamankan korban ke
puskesmas, olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. (syaf/int)