TASLABNEWS, LABUSEL- Ibnu Hasibuan Lutfi Zainul, seorang pelajar SMK meninggal dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) saat hendak berangkat ke sekolah. Peristiwa itu terjadi di Jalan Umum, Desa Huta Godang, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Kamis (1/3) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Korban meninggal di lokasi kejadian akibat tabrakan dengan truk. Truk sudah kita amankan dan dilimpahkan ke Polres Labuhanbatu," kata Kapolsek Sei Kanan AKP Dodi Nainggolan kepada Metro Asahan, Jumat (2/3).
Informasi dihimpun wartawan, saat itu korban tengah mengendarai sepedamotor Yamaha jenis Kawasaski KLX saat hendak menuju SMK Negeri 1 Sei Kanan, Langga Payung, Labusel.
Lalu, dalam perjalanan, dari arah berlawan, muncul satu unit dump truck colt diesel bernomor polisi BK 9088 YM yang dikemudikan Tamsil Siregar. Kemudian kecelakaan itu pun tak bisa dihindari.
Belum diketahui pasti penyebab kejadian. Namun korban meninggal di tempat kejadian. Korban meninggal di pinggir jalan dengan kondisi mengenaskan. Kepala terbelah dan otak berceceran.
Warga setempat, Munawir Ritonga terlihat mengumpulkan bagian tibuh korban yang sudah berserak dengan menggunakan daun pisang. Lalu disatukan dengan ke jasad korban.
Tak lama setelah kejadian itu, personel Lantas Polsek Sei Kanan tiba di TKP. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Huta Godang. Keluarga korban yang mengetahui kejadian itu langsung menangis sejadi-jadinya dan ibu korban tampak histeris melihat anaknya terbujur kaku.
“Kenapa bisa seperti ini. Cepat kali kau pergi, Nak. Tadi pagi mau pergi sekolah sehat-sehatnya kau. Kenapa jadi begini,” isak ibu korban sembari memeluk tubuh anaknya itu.
Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, korban dikebumuikan di pemakaman umum di Desa Huta Godang. (hsb/syaf)
 |
Keluarga korban tampak histeris melihat jenazah korban setelah mengalami kecelakaan di Jalan Umum Desa Huta Godang, Kabupaten Labusel, Kamis (1/3).
|
"Korban meninggal di lokasi kejadian akibat tabrakan dengan truk. Truk sudah kita amankan dan dilimpahkan ke Polres Labuhanbatu," kata Kapolsek Sei Kanan AKP Dodi Nainggolan kepada Metro Asahan, Jumat (2/3).
Informasi dihimpun wartawan, saat itu korban tengah mengendarai sepedamotor Yamaha jenis Kawasaski KLX saat hendak menuju SMK Negeri 1 Sei Kanan, Langga Payung, Labusel.
Lalu, dalam perjalanan, dari arah berlawan, muncul satu unit dump truck colt diesel bernomor polisi BK 9088 YM yang dikemudikan Tamsil Siregar. Kemudian kecelakaan itu pun tak bisa dihindari.
Belum diketahui pasti penyebab kejadian. Namun korban meninggal di tempat kejadian. Korban meninggal di pinggir jalan dengan kondisi mengenaskan. Kepala terbelah dan otak berceceran.
Warga setempat, Munawir Ritonga terlihat mengumpulkan bagian tibuh korban yang sudah berserak dengan menggunakan daun pisang. Lalu disatukan dengan ke jasad korban.
Tak lama setelah kejadian itu, personel Lantas Polsek Sei Kanan tiba di TKP. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Huta Godang. Keluarga korban yang mengetahui kejadian itu langsung menangis sejadi-jadinya dan ibu korban tampak histeris melihat anaknya terbujur kaku.
“Kenapa bisa seperti ini. Cepat kali kau pergi, Nak. Tadi pagi mau pergi sekolah sehat-sehatnya kau. Kenapa jadi begini,” isak ibu korban sembari memeluk tubuh anaknya itu.
Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, korban dikebumuikan di pemakaman umum di Desa Huta Godang. (hsb/syaf)