Pembangunan Kantor Bappeda Tanjungbalai Terbengkalai, Sikap Optimis Dinas PU Tak Terbukti

TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI - Walaupun telah di lakukan perpanjangan waktu selama 50 hari kelender, namun pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan pembangunan gedung Kantor Bappeda Tanjungbalai.

Pembangunan gedung kantor Bappeda Tanjungbalai yang tak selesai hingga Maret 2018.
Pembangunan gedung kantor Bappeda Tanjungbalai yang tak selesai hingga Maret 2018.


"Walaupun telah dilakukan addendum berupa perpanjangan masa pelaksanaan pekerjaan, namun pihak PT Duta Cahaya Deli selaku kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya. Oleh karena itu, kita sudah melakukan pemutusan kontrak terhadap pihak kontraktor tersebut," ujar Agus Salim Lubis, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai, Rabu (28/2).

Menurut Agus Salim, atas keterlambatan dan pemutusan kontrak tersebut, pihaknya juga akan melakukan black list terhadap perusahaannya. Alasannya, karena pihak kontraktor dinilai telah gagal memenuhi perjanjian sebagaimana mestinya.

Namun demikian, Agus Salim mengaku, belum mengetahui secara pasti persentasi hasil pekerjaan karena masih dalam proses penghitungan. 


BACA BERITA TERKAIT DI SINI: 
http://www.taslabnews.com/2017/10/bangunan-kantor-bappeda-tanjungbalai.html



Seperti diketahui, sejak dimulainya kegiatan pembangunan gedung Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai pada bulan September 2017 lalu, sudah banyak pihak yang meragukan pekerjaan akan dapat diselesaikan tepat waktu. Soalnya, selain pekerjaan yang dimulai sudah memasuki triwulan keempat, besarnya dana kegiatan pembangunannya yang mencapai Rp3,4 milyar lebih, juga menambah keraguan bahwa pekerjaan akan selesai tepat waktu.

Adalah Leiden Butar-butar SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai , sebelumnya juga telah mengungkapkan keraguannya terhadap penyelesaian pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut. Katanya, akibat pekerjaan yang terlambat dimulai itu,akan menyebabkan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda yang letaknya persis dibelakang Kantor Walikota Tanjungbalai itu tidak dapat selesai sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan (2017).

"Kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai agar segera menyelesaikan pembangunan gedung baru untuk Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai sebelum tahun anggaran (TA) 2017 berakhir. Soalnya, untuk biaya untuk pembangunan kantor baru tersebut cukup besar yakni Rp3,4 milyar lebih yang bersumber dari APBN tahun 2017 yang berasal dari anggaran DBH. Apabila hingga akhir tahun 2017 pembangunannya tidak terlaksana, kita khawatir akan berdampak kepada pengurangan kucuran dana bantuan Pusat pada tahun 2018 mendatang. Soalnya, kita sangat khawatir pembangunan gedung Kantor Bappeda tersebut tidak selesai hingga akhir tahun anggaran," ujar Leiden Butar-butar.


BACA BERITA TERKAIT DI SINI: 

http://taslabnet.blogspot.co.id/2018/03/pembangunan-kantor-bappeda-tanjungbalai.html







Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Jaringan Sihotang dan NS Siagian SH, aktivis anti korupsi Kota Tanjungbalai. Bahkan,kedua penggiat anti korupsi Kota Tanjungbalai menilai ada kesan "dipaksakan" dalam pelaksanaan pembangunan gedung Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut. 

Dan ternyata, kekhawatiran tersebut terbukti dengan tidak selesainya kegiatan pembangunan Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai itu hingga saat ini.


Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai tetap optimis, bahwa pembangunan gedung baru Kantor Bappeda dapat diselesaikan dalam tahun anggaran (TA) 2017 ini. Padahal di lapangan hingga Rabu (1/11/2017), kegiatan masih sebatas pemasangan tiang pancang dan beton dengan memakai alat berat.

BACA BERITA TERKAIT DI SINI: 
http://www.taslabnews.com/2018/01/2017-berakhir-pembangunan-gedung-kantor.html

Kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai masih pemancangan tiang beton untuk pondasi dengan menggunakan alat berat.

Kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai masih pemancangan tiang beton untuk pondasi dengan menggunakan alat berat

"Sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani bersama dengan pihak rekanan, kita tetap optimis, bangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut akan selesai sebelum akhir tahun anggaran berjalan (2017) ini. Selain itu, pihak rekanan tentunya tidak ingin dikenakan denda apabila tidak dapat menyelesaikan kegiatannya sebagaimana tertuang dalam kontrak", ujar Agus Salim Lubis, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai, Rabu (1/11).  (ign/syaf)




Subscribe to receive free email updates: