![]() |
Hendrik pengemudi mobil yang dihajar warga saat dibawa ke kantor polisi (kiri). Warga menyaksikan mobil yang dikendarai Hendrik yang menabrak 3 sepedamotor.
|
Informasi diperoleh, Hendrik merupakan warga Jalan Sutan Ali Syahbana di Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur. Saat itu, Sabtu (27/1) dinihari sekira pukul 01.00 WIB ia mengendarai mobil Honda Mobilio BK 142 LA dalam keadaan mabuk dan menabrak tiga pengendara sepedamotor.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Hendrik Aritonang mengatakan, kejadian berawal saat mobil yang dibawa Hendrik tengah malam itu melaju dari arah inti Kota Kisaran. Saat memasuki Jalan Madong Lubis, Kisaran, atau persis di samping SDN 010094, mobilnya menabrak sepedamotor Honda CBR yang dikendarai Sapto Wijata (24) warga Jalan Patimura, Gang Pemilu, Kisaran yang berboncengan dengan Alvo Alvian Kusairi (20), warga Jalan Cemara, Kelurahan Selawan.
Usai menabrak Sapto, Hendrik terus tancap gas. Semenit kemudian, saat melaju di Jalan Madong Lubis atau dekat Stadion Mutiara, Kisaran, mobil Hendrik kembali menabrak. Kali itu giliran pengendara Scoopy BK 6089 VAN yang ditabrak.
Akibatnya M Ridho (18) warga Jalan Rukun, Kelurahan Tebing, Kisaran terjatuh dari sepedamotornya. Namun Hendrik masih terus saja melesat hingga pas di Jalan Budi Utomo, Kisaran, persis depan Kantor Lurah Mutiara, mobilnya kembali menghantam pengendara Honda CBR. Pengendara nahas ketiga itu adalah Ardiansyah (25), warga Jalan Syeh Ismail, Kisaran.
Saat ditabrak, Ardiansyah tengah membonceng temannya, Rahyar Nuar Siregar (25), warga Jalan Setia Budi, Kisaran.
Hendrik berhasil ditangkap usai massa menghadang laju mobilnya. Warga yang kesal dengan ulahnya langsung menghadiahinya pukulan dan tendangan. Untung saja polisi cepat datang, jika tidak mungkin Hendrik bisa tewas dipukuli warga. (syaf)