TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI - Diduga terkait dengan kinerjanya yang mengecewakan, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH secara mendadak mencopot dua orang pejabat eselon II di lingkungan Pemko Tanjungbalai. Kedua pejabat eselon II tersebut yakni H Harmeini dicopot dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan H Syamsul Batubara dicopot dari Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu dan UKM.
Walikota Tanjungbalai M Syahrial |
Pencopotan tersebut terkesan mendadak, karena surat pencopotannya
disampaikan ke kantor masing-masing pada hari Jumat (25/1). Sehingga,
saat apel bersama pada hari Senin (29/1), salah seorang dari pejabat
eselon II tersebut masih berdiri dibarisan pejabat eselon II.
"Ada pejabat
eselon II itu yang tidak tahu sudah dicopot, sehingga masih berdiri
dibarisan khusus pejabat eselon II saat apel bersama pada hari Senin
kemarin berpakaian lengkap. Dia tahu, bahwa dirinya sudah bukan pejabat
eselon II lagi pada saat menandatangani absen, ternyata namanya sudah
tidak ada lagi di daftar hadir pejabat eselon II," ujar salah seorang
pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai kepada koran
ini, Rabu (31/1).
Nurmalini
Marpaung,SSos,KepalaBagian Humas dan Protokol Pemko Tanjungbalai yang
dihubungi koran ini, juga membenarkan adanya pencopotan dua pejabat
eselon II tersebut. Namun demikian, Nurmalini Marpaung mengaku, alasan
terjadinya pencopotan tersebut karena sudah memasuki masa pensiun.
"Benar,
ada dua orang pejabat eselon II yang baru-baru ini telah di copot dari
jabatannya yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas
Pelayanan Perizinan Terpadu dan UKM. Keduanya dicopot karena sudah akan
memasuki masa pensiun", ujar Nurmalini Marpaung SSos.
Pada
kesempatan itu, Nurmalini Marpaung juga menginformasikan, bahwa
Walikota juga telah mengangkat dua orang dari Staf Ahli untuk mengisi
jabatan kedua ejabat eselon II tersebut. Kedua Staf Ahli tersebut yakni
Fitra Hadi Dalimunthe sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas
Lingkungan Hidup, Zainul Arifin Nasution sebagai Plt Kepala Dinas
Pelayanan Perizinan Terpadu dan UKM Kota Tanjungbalai. (ign/syaf)